Anda mungkin pernah memberi makan beberapa bebek ionclub seumur hidup Anda, dan mungkin bahkan melihat beberapa bebek berjalan-jalan — tetapi seberapa banyak yang Anda ketahui tentang burung-burung ini?
1. Suhu dingin tidak tercatat
Kaki berselaput mereka tidak memiliki saraf atau pembuluh darah, membuat mereka tidak bisa merasakan dingin. Yang merupakan adaptasi penting ketika Anda mempertimbangkan bahwa bebek dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika yang tidak ramah.
2. Drake tidak selalu terbang
Setelah bebek jantan, atau itik jantan, pasangan yang dipilih sedang menetaskan telur, burung tersebut menjalani pergantian bulu, untuk sementara kehilangan bulu cerah mereka, serta kemampuan mereka untuk terbang.
3. Bersolek membantu mereka tetap kering
Penghijauan adalah proses bebek merawat dirinya sendiri — menyingkirkan debu, kotoran, dan parasit dari bulunya, sekaligus membantu membuat lapisan luarnya kedap air. Selama merapikan bulu, bebek menyebarkan minyak lilin tahan air yang dikeluarkan oleh kelenjar uropigialnya, yang terletak di dekat ekornya.
4. Jumlah siang hari memengaruhi jumlah telur yang dihasilkan ayam betina
Semakin banyak siang hari, semakin banyak telur yang dihasilkan ayam betina. Peternak yang memelihara itik sering kali beralih ke pencahayaan buatan untuk memberi ayam mereka pencahayaan sekitar 17 jam sehari.
5. Beberapa bebek memiliki rasa yang mahal
Burung omnivora juga cenderung mengonsumsi kerikil, batu kecil, atau pasir — bukan karena nilai gizinya, tetapi agar dapat menyimpan zat di dalam ampela dan menggunakan tekstur kasar untuk memecah makanan. Pada tahun 1911, menurut Ducks.org, penambang emas berbondong-bondong ke Nebraska setelah pemburu menemukan bongkahan kecil logam mulia di dalam ampela bebek yang mereka tembak. Namun, para pencari keberuntungan tidak pernah bisa menemukan dari mana emas itu berasal.
6. Bebek memiliki penglihatan yang sangat baik
Karena mata bebek terletak di kedua sisi kepalanya, mereka memiliki bidang penglihatan hampir 340 derajat. Dan berkat bentuk matanya, mereka bisa melihat objek dekat dan jauh secara bersamaan. Selain itu, bebek memiliki tiga kelopak mata dan bisa melihat warnanya.
7. Migrasi massal dapat menyebabkan kekacauan massal
Sangat jarang, peristiwa cuaca buruk akan memicu migrasi massal yang dikenal sebagai “perjalanan besar”. Hanya ada tiga contoh jalur besar yang tercatat: satu pada tahun 1940, satu pada tahun 1955, dan yang terbaru pada tahun 1995, ketika 90 juta unggas air yang dilaporkan bermigrasi dari Kanada setelah cuaca dingin yang parah terjadi, menyebabkan masalah besar di bandara di sepanjang perbatasan. rute burung.
8. Semoga beruntung mencoba menyelinap di salah satu
Bebek adalah makhluk yang sangat waspada. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Indiana State University, bebek Mallard tetap waspada bahkan saat mereka tertidur. Saat tertidur secara berkelompok, bebek yang ditempatkan sebagai “penjaga” di bagian luar tidur dengan satu mata — umumnya mata menghadap jauh dari kelompok — terbuka. Dengan melakukan itu, mereka mengontrol sisi otak mana yang tetap terjaga. Maka tidak mengherankan jika bebek mampu merasakan ancaman di lingkungan dalam waktu kurang dari satu detik.
9. Bebek tumbuh dengan cepat
Tidak seperti anak-anak dari banyak hewan lainnya, bebek mencapai kemandirian segera setelah menetas. Bayi dilahirkan dengan mata terbuka lebar, dan sudah memiliki lapisan bulu bawah yang diperlukan agar tetap hangat. Pada usia dua bulan, anak itik biasanya sudah belajar terbang.
10. Satu mitos tentang mereka telah dibantah (berkali-kali lipat)
Terlepas dari cerita yang bertentangan, dukun bebek memang menggema.